Tertarik Bikin Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, LG Siap Investasi Rp32,5 Triliun

Riyandy Aristyo
LG Chemical berkomitmen menanamkan investasi senilai 2,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp32,5 triliun bangun baterai kendaraan listrik. (Foto: Pulse News)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi dari luar negeri. Salah satunya perusahaan teknologi Korea Selatan, LG Chemical.

"LG Chemical ingin investasi di ASEAN. Indonesia merupakan salah satu yang menjadi fokus fokusnya," ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi yang diterima iNews.id, Kamis (21/11/2019).

Dia menyebutkan, dari hasil pertemuan dengan LG Chemical, mereka berkomitmen akan menanamkan investasinya senilai 2,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp32,5 triliun (Rp14.098/dolar AS).

"Nilai investasinya kira-kira mencapai 2,3 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai sel, baterai modul, hingga fasilitas daur ulang baterai kendaraan listrik," kata Menperin.

Tak hanya itu, manufaktur raksasa asal Negeri Ginseng itu juga menyampaikan keinginannya untuk melakukan studi terkait penggunaan baterai listrik pada sepeda motor dalam mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
8 hari lalu

Chery Kenalkan Teknologi Baterai Mobil Listrik Bisa Tempuh 1.300 Km Sekali Cas

Aksesoris
9 hari lalu

Heboh China Klaim Berhasil Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik Nyaris 100%

Mobil
1 bulan lalu

Baterai Jadi Komponen Termahal Mobil Listrik, VinFast Terapkan Sistem Langganan

Mobil
2 bulan lalu

Porsche Batal Produksi Baterai Sendiri, Tak Menguntungkan Perusahaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal