JAKARTA, iNews.id - Setelah pandemi Covid-19 melandai, memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor, salah satunya industri otomotif. Terbukti, penjualan mobil sepanjang Januari - November 2022 alami peningkatan.
Berdasarkan data wholesales, yakni distribusi dari pabrik ke dealer yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari - November 2022 mencatatkan total penjualan 942.499 unit.
Namun, total penjualan dari pabrik ke dealer pada November 2022 sebenarnya alami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yakni sebesar 2,3 persen. Pada November, distribusi dari pabrik ke dealer hanya 91.086 unit dari 93.197 unit pada Oktober.
Begitu juga dengan angka ritel atau distribusi dari dealer ke konsumen yang juga mengalami penurunan sebesar 2,3 persen. Di mana pada Oktober 2022 angkanya mencapai 87.393 unit menjadi 85.593 unit pada November 2022.
Kendati begitu, pencapaian hingga November 2022 cukup positif jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. Berdasarkan data wholesales yang dirilis Gaikindo, pada Januari-November 2021 hanya mencatatkan penjualan 790.529 unit.
Secara keseluruhan, Toyota menjadi produsen yang masih mendominasi pasar dengan total distribusi mobil ke pabrik mencapai 303.282 unit dengan penjualan retail mencapai 292.138 unit.
Penjualan dari merek dengan logo oval itu memang selalu menjadi penyumbang tertinggi, dan paling konsisten dibandingkan produsen lainnya. Tercatat, Toyota melakukan penjualan rata-rata 27 ribu unit per bulan.
Sedangkan, pada urutan kedua ditempati oleh produsen yang masih saudaraan dengan Toyota, yakni Daihatsu yang mencatatkan wholesales mencapai 178.850 unit dengan penjualan retail mencapai 172.449 unit.