Keberadaan lampu sein memang sangat penting pada bus, ini juga memungkinkan sopir bus memiliki ruang yang cukup untuk bagian belakang mobilnya ketika berpindah jalur. Aceng menjelaskan, beberapa kode lampu sein, khususnya yang biasa digunakan di pulau Jawa.
Sein kiri menandakan kondisi jalan di depan padat dan tidak memungkinkan untuk menyalip.
Sein kanan kondisi jalan di depan bus aman dan bisa menyalip atau ikut menyalip ketika bus sedang menyalip.
Sein kanan lalu kiri menandakan kendaraan di belakangnya tidak bisa ikut menyalip karena kendaraan di depan dari lawan arah sangat dekat.
Berada di jalur lawan awah atau di tengah dengan sein kiri menandakan bus di depan memastikan kendaraan di belakang dalam kondisi aman. Cara ini memungkinkan kendaraan dari lawan arah melambatkan lajunya.
Hazard menyala dua kali setelah menyalip merupakan tanda terima kasih karena telah diberikan jalur.
Lampu jauh atau dim dua kali disertai klakson menandakan bus di belakang ingin menyalip.
Lampu utama mati bisa jadi bus tersebut mengalami masalah pada pengereman atau rem blong.