Bus Pariwista Alami Rem Blong di Bromo Tewaskan 8 Orang, Status KIR Masih Aktif

Muhamad Fadli Ramadan
Bus maut di Bromo rutin melakukan uji berkala atau KIR di Dishub Kabupaten Jember dan mendapat status lolos uji berlaku sampai 4 Maret 2026. (Foto: Dok iNews)

"Hampir semua pengguna membuat itinerary perjalanan sungguh tidak manusiawi. Aktivitas dari pagi hingga sore untuk berwisata, kemudian malamnya berada di jalan untuk pulang," kata Djoko dalam keterangan persnya.

Djoko mengatakan tidak ada tempat istirahat memadai untuk pengemudi bus pariwisata di lokasi wisata. Hal ini membuat kondisi fisik pengemudi tidak sempurna saat kembali melakukan perjalanan sehingga kerap terjadi kecelakaan.

"Kalaupun ada waktu istirahat, hampir semuanya tidak ada yang memberi pengemudi tempat istirahat memadai. Peserta wisata tidur di hotel, pengemudi tidur di bus. Inilah yang memicu sering terjadinya kecelakaan bus wisata," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rombongan Wisata di Tol Pemalang, 3 Orang Tewas 19 Luka-Luka

Nasional
2 bulan lalu

3 Rute ke Bromo dengan Mobil Pribadi dari Jakarta, Simak Selengkapnya!

Buletin
2 bulan lalu

7 Korban Tewas Kecelakaan di Bromo Dimakamkan di Jember

Buletin
2 bulan lalu

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Lereng Bromo, 8 Orang Tewas Mayoritas Nakes

Buletin
2 bulan lalu

Tragedi di Lereng Bromo! Bus Wisata Rombongan RSBS Jember Alami Rem Blong Tewaskan 8 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal