2. Farid Azhari, PO AB Trans Jaya
Ini merupakan perusahaan otobus yang masih sangat muda karena didirikan pada 19 Desember 2016 oleh Farid Azhari. Pria kelahiran 31 Desember 1991 itu diketahui tidak menyelesaikan pendidikannya saat menginjak kelas 3 SMK.
Farid memutuskan untuk keluar dari sekolahnya demi mengejar hobinya di dunia otomotif dan ingin menjadi pembalap motor. Sayang, cita-citanya tak tercapai dan dia memilih untuk bekerja menjadi sopir travel di Kota Malang.
Selama dua tahun menjadi sopir travel, pada 2013-2015, Farid berhasil mengumpulkan uang dan memutuskan berhenti dari pekerjaannya. Namun, dia bekerja lebih dulu di perusahaan konveksi milik orang tuanya sebelum membuka PO AB Trans Jaya.
Setelah uangnya terkumpul semakin banyak, barulah dirinya membeli beberapa unit bus untuk dijadikan armada pariwisata. Dirinya juga masih bekerja di perusahaan konveksi tersebut, sehingga dapat membeli beberapa unit bus lagi.
PO AB Trans Jaya sekarang terus berkembang dan menambah armadanya dengan membeli bus bekas dari PO lain. Penamaannya diambil dari singkatan nama sang istri, dan trans melambangkan transportasi, sera jaya yang diharapkan kesuksesan.
3. Rian Mahendra, Eks Direktur Operasional PO Haryanto
Rian Mahendra memang bukan pemilik PO bus, tapi dirinya memiliki kisah perjuangan yang sangat inspiratif. Berasal dari keluarga yang kurang mampu dalam hal finansial, dia berjuang bersama keluarganya untuk mengubah roda kehidupan.
Putra pertama dari Haji Haryanto itu mengaku tak lulus sekolah dan ijazah terakhir yang dimilikinya hanya sampai SMP. Tapi, kerja keras dalam membantu sang ayah dalam mendirikan PO Haryanto berbuah manis.
Kini, PO Haryanto menjadi salah satu perusahaan otobus terbesar di Jawa Tengah dengan ratusan unit armada yang digunakan untuk jalur AKAP dan juga pariwisata. Bahkan, perusahaan ini sekarang memiliki restoran sendiri.
Sayang, Rian mahendra sudah resmi tak menjabat sebagai pimpinan di PO Haryanto sejak pertengahan 2022. Melalui kanal YouTube miliknya, dia membagikan video saat ini bekerja dengan PO Bima yang bergerak di bidang bus pariwisata.