Dibanderol Miliar Rupiah, Merawat McLaren Berbeda dengan Mobil Jepang

Tangguh Yudha
Teknisi mengungkapkan merawat mobil Eropa seperti McLaren membutuhkan jam terbang tinggi untuk menanganinya. (Foto: Tangguh Yudha)

Chandra menilai merawat mobil Eropa seperti McLaren membutuhkan jam terbang tinggi untuk menanganinya. Dia mengaku sebelum resmi menjadi teknisi, ada beberapa tahap pelatihan yang harus dijalani.

"Sebelumnya saya teknisi di Mercedes. Walaupun sama-sama pabrikan Eropa, saat pindah ke McLaren tetap mendapat training khusus di Singapura. Pelatihannya itu running terus, update terus modulnya," ujar Chandra.

"Intinya kami mendapat pembekalan karena memang perawatannya berbeda dengan mobil Jepang. Tidak sembarangan untuk menangani mobil seperti McLaren," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 bulan lalu

Kembangkan Mobil Balap F1, McLaren Kolaborasi Motul Mulai Musim 2026

Mobil
4 bulan lalu

Brand Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Begini Tanggapan Produsen China

All Sport
1 tahun lalu

Respons Oscar Piastri Raih Kemenangan Perdana di F1 GP: Terima Kasih Lando Norris!

All Sport
1 tahun lalu

Terungkap! Lando Norris Diminta Mengalah Demi Rekan Setim di McLaren Juara F1 GP Hungaria 2024

All Sport
1 tahun lalu

Lando Norris Ngamuk ke McLaren usai Gagal Juara F1 GP Inggris 2024, Singgung Kerja Sama Tim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal