MILAN, iNews.id - Desainer asal Swiss Philipp Plein kalah dalam pertarungan hukum melawan Ferrari. Dia diperintahkan membayar 300.000 euro (352.000 dolar AS) sebagai kompensasi kepada produsen mobil Italia itu.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (30/10/2020), kasus ini berkaitan dengan runway show pada musim semi 2018 yang diadakan Plein di Milan pada Juni 2017. Selama acara, Plein menampilkan sejumlah eksotik, termasuk Ferrari, Lamborghini, dan McLarens. Namun, Ferrari tidak terlalu senang dengan ini.
Selain itu, pembuat mobil Italia tersebut mempermasalahkan postingan media sosial Plein. Mereka mengklaim dengan memposting foto koleksi fashionnya dengan Ferrari, Plein secara tidak sah menggunakan niat baik yang melekat pada merek dagangnya untuk mempromosikan merek dan produk sendiri.
Mereka menilai postingan Plein menodai reputasi Ferrari, dan mewakili pabrikan mobil sebagai bagian dari gaya hidup yang sama sekali tidak sesuai dengan persepsi merek. Ini sehubungan dengan para model seksi dan menggunakan mobil Ferrari sebagai alat peraga dengan cara tidak menyenangkan.
Dalam putusannya, Pengadilan Milan menyatakan Plein harus membayar kepada Ferrari 300.000 euro (352.000 dolar AS) sebagai kompensasi dan mengganti biaya pengacara hingga lebih dari 25.000 euro (29.000 dolar AS).
Dia juga telah diperintahkan untuk menghapus gambar apapun dari situs web dan platform media sosialnya yang menampilkan Ferrari. Selain itu, pengadilan mengatakan bahwa jika Plein menolak menghapus postingan yang menggambarkan sebuah Ferrari, atau membagikan yang baru, dia harus membayar biaya 10.000 euro untuk setiap gambar atau video.