JAKARTA, iNews.id – Indonesia telah memberlakukan aturan seluruh kendaraan komersial minimal harus berstandar Euro 4 mulai April 2022. Menyikapi itu, UD Trucks selangkah lebih maju menghadirkan Quester Euro 5.
Untuk memenuhi standar gas buang yang ditetapkan pemerintah ada dua teknologi yang digunakan pabrikan, yaitu Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR). UD Trucks memilih teknologi SCR karena diklaim mampu melindungi mesin lebih awet dan efisien.
Uniknya, teknologi SCR pada Quester Euro 5 tidak hanya mengonsumsi bahan bakar bersulfur maksimal 50 ppm atau Pertamina Dex (Rp13.700 per liter), tapi juga dapat mengisi dengan biodiesel alias bio solar atau B30 (Rp5.150 per liter) sehingga lebih hemat dalam operasional kendaraan.
"Teknologi Iluni menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi standar kendaraan sesuai dengan regulasi pemerintah, dan kepentingan pengusaha di Indonesia," ujar Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Direktur Marketing dan Aftersales Service PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI), Aloysius Chrisnoadhi menambahkan, sistem SCR terpisah dari mesin utama. Ini menjadikannya. Tidak sensitif terhadap solar bersulfur tinggi, sehingga dapat menggunakan Biodiesel B30 seperti yang beredar saat ini dan sangat aman serta sesuai untuk diimplementasikan di Indonesia.
Dia menjelaskan, saat ini produsen kendaraan berupaya mengurangi kadar NOx sesuai peraturan pemerintah yang berlaku dengan beberapa cara. Selain kendaraan bertenaga listrik, ada dua cara lain yang digunakan untuk menurunkan NOx.