“Di Karawang (PT HLI) Green power, PT Hyundai Energy Indonesia, PT HMMI itu value chain namanya. Kalau tidak ada HLI, ada biaya impor tapi (baterai sel-nya) Hyundai ada di Karawang dan battery assembly di Cikarang, pasti harganya turun,” kata Hong di Cikarang beberapa waktu lalu.
Namun, Changuog Hong belum bisa memastikan seberapa besar penurunannya apabila mobil listrik Hyundai sudah menggunakan baterai buatan lokal. Dia mengungkapkan baru bisa menilai setelah proses produksi sudah berjalan.
“Sekarang masih pembangunan, nanti tahun depan bisa diinformasikan ya. Intinya, dulunya impor (baterai) dan harganya mahal. Sekarang value chain semuanya ada di Indonesia, pasti harganya turun,” ujarnya.