Mobil listrik baru yang sedang dipersiapkan HMID akan menggunakan baterai buatan lokal yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Ini bisa memangkas ongkos produksi sehingga dapat menekan harga jual kendaraan ramah lingkungan tersebut.
“Pabrik baterai saat ini on progress, dijadwalkan 2024 akan diperkenalkan dan diresmikan. Kapasitas baterai kami yang tadinya dari 20.000 akan menjadi 70.000. Varian juga akan bertambah,” ucap Frans.
Mengenai harga jual, Frans belum bisa memastikan besarannya. Namun, ia mengatakan bahwa sangat memungkinkan untuk menekan harga. Mengingat itu menjadi salah satu tujuan sebuah produsen kendaraan berinvestasi di Indonesia.
“Dalam setiap investasi pasti ada perhitungan depresiasi, after depresiasi itu hilang maka harganya akan kurang. Untuk sekarang persentasenya masih kami hitung dan belum bisa disampaikan,” ujarnya.
Sekadar informasi, mobil listrik terbaru yang disiapkan oleh Hyundai masuk dalam segmen MPV 7-seater. Mobil jenis ini masih menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia karena dapat menampung banyak orang.