Pada 1987, dia mulai mengembangkan usahanya dengan merambah layanan angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dengan mengoperasikan armada bus Rosalia Indah.
"Kenapa namanya Rosalia. Saya tidak banyak berpikir panjang, karena di hadapan anak saya nomor satu namanya Ana Rosalia. Saya ambil nama Rosalia (Dikasih Indah di belakangnnya)," katanya
Pada 1991, Rosalia Indah mulai mengubah orientasi layanan bus yang pada awalnya pada layanan AKDP menjadi AKAP. "Saya lihat ada peluang yang baik dan menguntungkan saya ambil," ujarnya.
"Saya tidak terlalu banyak berpikir yang tinggi-tinggi, apa yang bisa kita lakukan, apa yang kita lihat, apa yang bisa dilakukan ya saya jalani. (saat itu) Saya tak punya modal hanya punya 29 unit travel," kata Soeroso.
Dia kemudian mengambil cicilan satu bus pada 1991 dan menguntungkan. "Pada era itu pendapatan bus maksimal. Pendapatan bus satu, bisa cicilan untuk dua bus," ujarnya.