JAKARTA, iNews.id - Insentif impor mobil listrik berakhir tahun ini. Bagi brand yang telah menikmati insentif diwajibkan memproduksi kendaraan di Indonesia sesuai dengan jumlah kendaraan impor yang mereka datangkan.
Menanggapi itu, brand mobil asal China, Xpeng tidak khawatir dengan kebijakan tersebut. Sebab mereka telah merakit kendaraan di Indonesia.
"Bagi kami tidak masalah. Kami telah merakit Xpeng X9 di Indonesia sejak Juni lalu. Sebelumnya kami sempat mengimpor untuk memenuhi pemesanan konsumen," ujar Hari Arifianto, Vice President of Marketing Xpeng Indonesia di Bogor saat berbincang dengan jurnalis, Senin (13/10/2025).
Hari mengungkapkan, penjualan Xpeng mencapai lebih dari 200 unit. Untuk kendaraan yang dijual saat ini sudah dirakit di Indonesia, sehingga tidak terpengaruh bila insentif impor mobil listrik dicabut.
"Kami merakit Xpeng X9 di pabrik PT Handal, Purwakarta. Berikutnya untuk model Xpeng G6 yang akan di-delivery ke konsumen pada November mendatang," katanya.
Ha menyebutkan untuk menunjang layanan penjualan dan purnajual, Xpeng menargetkan membangun enam dealer pada tahun ini. "Saat ini, kita sudah ada tiga dealer. Untuk yang di Puri bahkan sudah dilengkapi fasilitas body & shop. Deelar yang akan kami resmikan dalam waktu dekat ini adalah di Pondok Indonesia," katanya.
Xpenng X9 hadir di Indonesia dalam tiga varian. Masing-masing, Xpeng X9 Standard Range Pro dibanderol Rp990 juta, Long Range Pro Rp1,059 miliar, dan Long Range Pro+ Rp 1,099 miliar on the road Jakarta.