Insentif Mobil Listrik Dihapus, Xpeng Nilai Konsumen Akan Terbebani 

Dani M Dahwilani
Di mata Xpeng Indonesia, kebijakan insentif bukan sekadar stimulus bisnis, namun fondasi agar konsumen mau beralih ke kendaraan ramah lingkungan.  (Foto: Dok)

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah memberi sinyal menghentikan insentif kendaraan listrik membuat industri otomotif gelisah. Langkah ini dinilai berpotensi mengganggu momentum positif elektrifikasi yang sudah terbentuk sejak dua tahun terakhir.

Di mata Xpeng Indonesia, kebijakan insentif bukan sekadar stimulus bisnis, namun fondasi agar konsumen mau beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Mereka menilai pencabutan insentif justru akan memberikan dampak langsung kepada pembeli mobil listrik, terutama dari sisi biaya.

“Insentif dicabut mungkin akan membebani konsumen. Karena kan mereka yang membayar pajak. Selama ini, kebijakan pemerintah sangat bagus dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan,” ujar Hari Arifianto, Vice President of Marketing Xpeng Indonesia saat berbincang dengan media di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Menurut Hari, harga bukan satu-satunya yang memengaruhi minat beli, insentif daerah seperti keringanan pajak daerah juga punya pengaruh kuat terhadap keputusan pembelian. Jika keduanya ikut ditarik, dikhawatirkan akan menciptakan perlambatan adopsi kendaraan listrik.

Lebih jauh, Xpeng menilai industri otomotif listrik tidak bisa dibangun dalam hitungan bulan. Perlu kesinambungan kebijakan dan dukungan ekosistem, mulai dari investasi pabrikan, penguatan jaringan dealer, hingga layanan purnajual. Xpeng sendiri sudah menanamkan modal besar di Indonesia, termasuk menggerakkan produksi lokal.

Sepanjang 2025, permintaan mobil Xpeng terbilang solid. Hari menyebutkan pihaknya bersyukur penjualan tetap tumbuh, bahkan unit yang masuk daftar tunggu kini beberapa bulan. Hal ini menunjukkan pasar Indonesia mulai menerima teknologi baru, terutama kendaraan listrik berpenggerak baterai.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
6 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
16 hari lalu

Kucurkan Insentif Otomotif Rp7 Triliun, Pemerintah Klaim Berhasil Tarik Investasi Puluhan Triliun Rupiah

Mobil
24 hari lalu

Menko Airlangga Sebut Tak Ada Insentif Otomotif Tahun Depan, Harga Mobil Listrik Bisa Meroket

Mobil
1 bulan lalu

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal