Krisis Finansial, Nissan Pertimbangkan Jual Kantor Pusat di Jepang

Dani M Dahwilani
Nissan Motor Co dikabarkan sedang mempertimbangkan menjual gedung kantor pusat di Yokohama, Jepang, akibat krisis finansial. (Foto: Nissan)

JAKARTA, iNews.id - Nissan Motor Co dikabarkan sedang mempertimbangkan menjual gedung kantor pusat di Yokohama, Jepang. Ini dilakukan untuk mengatasi krisis finansial dan membayar pesangon karyawan yang akan kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dilansir Japan Today, Sabtu (31/5/2025), dikabarkan Nissan membutuhkan biaya restrukturisasi tambahan sebesar 60 miliar yen (setara Rp6,7 triliunan) pada tahun fiskal ini karena terus melanjutkan rencana perombakan.

Nissan juga telah mengumumkan, pada 13 Mei 2025, perusahaam membukukan kerugian bersih sebesar 670,9 miliar yen dalam tahun fiskal yang berakhir Maret lalu. Dibutuhkan dana besar untuk melakukan perombakan besar.

Nikkei Asia menyebutkan bahwa salah satu cara yang sedang dipertimbangkan Nissan adalah dengan menjual gedung kantor pusat mereka di Jepang. Ini menyusul rencana mereka menutup tujuh pabrik di sejumlah negara.

Kabarnya, gedung tersebut memiliki nilai lebih dari 100 miliar yen atau sekitar Rp11,3 triliun. Uang itu akan digunakan untuk menutupi biaya pesangon karyawan pada tujuh pabrik yang rencananya akan ditutup.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Pramono Minta Persetujuan Purbaya untuk Bangun Kantor Pusat Bank Jakarta di SCBD

Mobil
2 bulan lalu

Nissan Recall 20.000 Mobil Listrik Leaf, Gampang Meledak? 

Mobil
3 bulan lalu

Indomobil Caplok 99,9 Persen Saham Nissan Indonesia

Mobil
3 bulan lalu

Sempat Hebohkan Publik Indonesia, Nissan GT-R R35 Resmi Disuntik Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal