Dia menerangkan setiap penambahan unit akan disesuaikan dengan permintaan pasar dan rencana produksi yang disepakati bersama. Mobil baru ini akan dirakit di pabrik MAB Demak, Jawa Tengah
"Kerja sama tersebut akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia, sekaligus mencerminkan komitmen MAB dalam menghadirkan solusi mobilitas modern, berkualitas, kompetitif, dan berkelanjutan," ujar Kelik Irwantono.
Adapun mobil perdana yang akan dipasarkan dalam kolaborasi ini adalah Sun V, kendaraan listrik berukuran kompak. Di Indonesia mobil ini akan dijual dengan merek MAB. Mobil mini SUV ini akan bersaing dengan Vinfast VF3, Wuling Air EV, Seres E1, Atto 1 dan Changan Lumin.
Secara spesifikasi, Sun V memiliki dimensi, panjang 3.150 mm, lebar 1.490 mm, serta tinggi 1.700 mm, dengan groud clearance 190 mm. Mobil ini dilengkapi solar panel pada bagian atap sehingga bisa mengisi baterai sendiri.
Adapun untuk jarak tempuh mencapai 200 km dalam kondisi baterai penuh. Akselerasi 0-50 km per jam hanya membutuhkan waktu 6 detik. Disebutkan mobil listrik dengan rangka alumunium ini akan dijual dengan harga terjangkau pada tahun depan mulai Rp150 jutaan.