Mengenal Mesin MIVEC di Balik Jantung Pacu Mobil Mitsubishi

Dani M Dahwilani
Mesin Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control System (MIVEC) pertama kali digunakan 1992 pada model kendaraan Mirage.

JAKARTA, iNews.idMitsubishi Motors Corporation (MMC) mengandalkan mesin berteknologi Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control System (MIVEC). Teknologi mesin ini merupakan nama umum untuk semua engine yang dilengkapi mekanisme pengaturan valve-timing (waktu bukaan katup udara dalam mesin) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin secara otomatis.

Mitsubishi fokus pada teknologi untuk mengatur kinerja waktu (valve timing) dan besarnya bukaan katup udara dalam mesin (valve lift) dengan tujuan menghasilkan tenaga besar, konsumsi bahan bakar efisien, dan emisi gas buang rendah.

Mesin MIVEC pertama kali digunakan pada 1992 di model kendaraan Mitsubishi Mirage. Sejak itu Mitsubishi Motors telah menambahkan sejumlah perangkat tambahan untuk menghasilkan kinerja lebih baik. Mitsubishi Motors kemudian terus mengembangkan mesin MIVEC menjadi mesin All New MIVEC yang mengendalikan intake valve timing (waktu bukaan katup udara masuk) dan besarnya valve lift pada waktu yang sama, sepanjang waktu.

“Mesin MIVEC yang disematkan pada kendaraan Mitsubishi memiliki teknologi yang tidak hanya mengoptimalkan performa tenaga mesin, namun juga memperhitungkan tingkat konsumsi bahan bakar dan gas buang yang efisien, sekaligus memperhatikan keberlangsungan lingkungan,” ujar Group Head of Product Strategy Division PT MMKSI, Guntur Harling dalam keterangan persnya yang dilansir iNews.id, Kamis (4/6/2020).

Pada 2011, Mitsubishi Motors menyematkan mesin All New MIVEC SOHC (Single Over Head Camshaft) pada model Mitsubishi Galant Fortis untuk pasar Jepang dan Mitsubishi Sportback Galant Fortis. Pada All New MIVEC SOHC 16 Valve (4J1 model), kinerja mesin lebih dikembangkan dengan menyesuaikan volume udara yang masuk melalui mekanisme pengaturan valve timing dan valve lift serta bukaan throttle valve.

Mesin jenis 4J1 model ini juga telah mengurangi konsumsi bahan bakar dengan peningkatan stabilitas pembakaran melalui optimalisasi struktur ruang bakar dan pengurangan gesekan melalui optimalisasi struktur piston. Selain itu, meskipun mesin All New MIVEC mengadopsi struktur SOHC yang sederhana, kinerja mesin tersebut sama dengan mesin MIVEC sebelumnya.

Selain itu, sistem stop-stop AS&G (Automatic Stop and Go) mencapai stop-and-start yang mulus dengan getaran minimal bersama dengan pengurangan konsumsi bahan bakar saat restart karena pengurangan volume asupan udara oleh sistem All New MIVEC.

Mitsubishi Motors juga mengembangkan seri mesin MIVEC DOHC 16-valve Engine (4B1) yang digunakan pada Mitsubishi Outlander dan Delica D:5 serta model Galant Fortis menggunakan sistem MIVEC yang secara kontinu dan optimal mengontrol valve timing and valve lift pada intake dan exhaust valve sesuai dengan putaran mesin. Sistem ini menghasilkan performa mesin yang tinggi serta efisiensi bahan bakar.

Sistem tersebut juga secara terus-menerus mengendalikan intake cam dan exhaust cam secara independen. Di mana sistem ini menyediakan kombinasi output tenaga maksimal, efisiensi bahan bakar yang optimal, dan sangat ramah lingkungan dengan membuat kontrol katup lebih tepat sesuai RPM dan beban engine pada sistem intake.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
13 hari lalu

Setelah Meluncur di Indonesia dan Filipina, Destinator Mengaspal di Vietnam

Mobil
21 hari lalu

Mitsubishi Bukukan 1.975 SPK di GJAW 2025, Lampaui Capaian Tahun Lalu

Mobil
25 hari lalu

Perjalanan 55 Tahun, Mitsubishi Motors Bagikan Keuntungan Spesial di GJAW 2025

Mobil
28 hari lalu

Mitsubishi Pamerkan 4 Konsep Mobil Modifikasi di GJAW 2025, Intip Ubahannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal