JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto melarang menteri dan pejabat eselon I menggunakan mobil mewah impor. Hal ini dilakukan untuk mendukung industri dalam negeri.
Rencananya, jajaran di Kabinet Merah Putih akan menggunakan Maung Garuda (Maung Versi 3/MV3) sebagai kendaraan dinas. Ini merupakan kendaraan yang diproduksi PT Pindad (Persero) awalnya dikhususkan sebagai kendaraan taktis (rantis).
PT JIO Distribusi Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) BAIC mengatakan siap untuk bekerja sama dengan PT Pindad. Terlebih, jajaran mobil yang diproduksi BAIC telah digunakan sebagai kendaraan dinas militer di China.
"Kendaraan ini kan sudah dicoba (dan terbukti) tangguh, itu yang pertama. Terus yang kedua ini juga sejarahnya dipakai oleh permintaan militer di China. Polisi di Hong Kong menggunakan BJ80," ujar Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya, di BAIC Headquarter Alam Sutera, Tangerang, Senin (28/10/2024).
"Jadi kita pengin ngeliatin bahwa mobil ini sudah dipakai di mana-mana dengan kualitas yang baik tapi tentu dengan harga yang memang sangat efisien, drastis istilahnya di sini," katanya.