Melihat hal tersebut, Dhani mengungkapkan kerja sama ini dapat dilakukan dengan berbagai skema. Baik penyedia powertrain maupun secara utuh akan yang dapat di-rebadged menjadi merek Maung.
"Tapi jika mau di-rebranding dengan Pindad atau apa dengan senang hati (kami membuka peluang kerja sama itu). Segmen ini kan untuk yang 4x4, selain untuk end-to-end customer tapi juga B-to-B (bisnis ke bisnis) jadi bisa dari mining, bisa juga dari government (pemerintah) atau dari military (militer) atau kepolisian," ujar Dhani.