Saat ini, lanjut Jany, Caroline memiliki 11 jaringan cabang yang tersebar di Jabodetabek, Karawang, dan Cimahi. Target hingga akhir 2024 membuka lebih dari 20 cabang yang tersebar di lokasi-lokasi baru, seperti Cibubur, Bandung dan Tambun.
“Pembukaan flagship store di Pondok Cabe ini merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut, dan kami yakin cabang ini akan menjadi pilihan utama konsumen di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang dan sekitarnya,” katanya.
Central Operating Head PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Vendri Iskar mengungkapkan, setiap mobil di Caroline akan melewati inspeksi 150 titik mencakup pengecekan di seluruh area mobil, mulai dari interior, eksterior, mesin, hingga bagian-bagian terkecil untuk memastikan kondisi mobil secara transparan. Tim inspektor dari Caroline akan memastikan kelayakan mobil bekas, serta memastikan semua mobil terbebas dari risiko-risiko seperti bekas banjir, kecelakaan besar, manipulasi odometer, hingga dokumen palsu.
"Setelah selesai inspeksi, seluruh mobil akan masuk ke proses rekondisi di Caroline Recondition Center untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Contohnya, pengecatan ulang pada bagian body yang mengalami baret," katanya.
Setelah perbaikan pada interior dan eksterior, lanjut Vendri, proses selanjutnya adalah inspeksi pada bagian mesin dan kaki-kaki. Proses terakhir yaitu quality control berupa penggantian oli dan filter oli, serta detailing mobil pada bagian interior atau eksterior guna memastikan telah memenuhi standar yang ditetapkan.
"Dengan begitu, setelah pembelian mobil sudah siap pakai tanpa perlu dibawa ke bengkel atau salon mobil," ujarnya.
Vendri mengatakan Caroline memberikan garansi buyback, konsumen dapat mengembalikan mobil jika terdapat indikasi bekas banjir, kecelakaan besar, atau manipulasi dokumen dan odometer. Hal ini untuk memberikan perlindungan kepada konsumen, mengingat maraknya kasus penipuan di pasar mobil bekas.