JAKARTA, iNews.id – Di tengah penurunan penjualan mobil di pasar dalam negeri, angka ekspor justru naik. Bahkan, jumlahnya melampaui target.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengungkapkan total ekspor mobil Indonesia sepanjang 2025 diproyeksikan menembus 500.000 unit, menandai capaian positif bagi industri otomotif nasional.
Ini sesuai dengan trek, di mana pemerintah telah menetapkan target jangka panjang. Pada 2030 Indonesia mampu menembus 1 juta unit ekspor kendaraan ke pasar internasional.
“Sebab itu produsen mobil di Indonesia tidak hanya memproduksi kendaraan khusus untuk pasar domestik tapi juga bisa menjawab kebutuhan pasar di luar negeri. Jadi kita ini tidak hanya jago kandang, hanya memproduksi mobil MPV yang memang di Indonesia digemari,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Pencapaian ekspor ini menjadi bukti bahwa industri otomotif Indonesia memiliki daya saing yang kuat di kancah global. Selain itu, ekspor diyakini akan menjadi motor pendorong kinerja industri hingga beberapa tahun ke depan.
Koreksi Target
Sebelumnya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya mengoreksi signifikan target penjualan mobil di Indonesia pada 2025. Setelah melakukan evaluasi terhadap laporan penjualan hingga November 2025, asosiasi memproyeksikan total penjualan tahun ini hanya mencapai 780.000 unit, jauh lebih rendah dari proyeksi awal yang berkisar 900.000 unit.
Jongkie mengatakan realisasi penjualan pada 11 bulan terakhir hanya berada di angka 710.000 unit. Kondisi ini menurunkan optimisme pencapaian target penjualan yang sebelumnya sejalan dengan hasil 2024.