Kelompok itu mengatakan penjualan otomotif tahun ini diperkirakan turun 25 persen di Eropa dan Amerika Latin, 20 persen di Rusia, serta 10 persen di China. Perusahaan mengklaim memiliki likuiditas yang cukup untuk menghadapi penurunan pasar lebih dari 50 persen.
Di sisi lain, pemerintah Prancis telah mendesak perusahaan yang ingin memanfaatkan dukungan negara membatalkan atau menunda pembayaran dividen.
Bagi PSA, setiap perubahan pembayaran yang direncanakan dapat menyulitkan perjanjian merger dengan Fiat Chrysler (FCHA.MI), yang mensyaratkan pengaturan dividen harus disetujui kedua perusahaan.