PARIS, iNews.id - Mengantisipasi penurunan penjualan kendaraan, PSA Group akan berusaha menghindari bantuan negara. Induk perusahaan Peugeot ini telah menutup pabrik, dealer dan menghentikan penjualan karena pemberlakuan lockdown untuk memerangi pandemi virus corona (Covid-19).
PSA, yang juga membuat kendaraan Citroen, DS, Opel, dan Vauxhall, belum menetapkan tanggal melanjutkan produksi di Eropa. Eksekutif perusahaan mengatakan tidak ada gunanya menambah stok hingga vendor buka kembali.
PSA mengatakan 90 persen stafnya sebagian menggunakan skema pengangguran atau cuti, yang di Prancis didanai pemerintah. Namun, perusahaan tidak menggunakan bantuan lain di luar itu.
"Kami ingin perusahaan sebebas mungkin dari ketergantungan publik," kata Kepala Keuangan Philippe de Rovira kepada para analis, sambil menambahkan PSA tidak meminta pinjaman yang dijamin pemerintah.
Perusahaan mencatatkan penurunan 15,6 persen pada kuartal pertama atau sebesar 15,2 miliar euro (16,3 miliar dolar AS). Analis di Jefferies mengatakan pendapatan PSA lebih tangguh dari yang diperkirakan.