Meski memiliki banyak istri, Ari mengatakan sopir-sopir bus tersebut tetap setia dengan istri pertamanya. Bahkan, di masa tuanya, mereka memilih menghabiskan waktu dengan istri pertamanya.
“Kalau sudah tua, enggak nyopir lagi pulangnya ke rumah istri pertama. Malah kalau masih jadi sopir, terus sakit ya yang rawat istri pertama. Jadi mereka tetap setia sama istri pertamanya,” ujar Ari.
Sebelumnya dalam podcast Perpalz TV, pemilik PO bus Rosalia Indah, Yustinus Soeroso sempat memberika wejangan kepada sopir untuk setia terhadap istri dan tidak tergoda wanita lain.
"Jika ada masalah di rumah, kerap mengganggu konstrasi mereka. Di samping itu dengan punya banyak istri ya mereka harus dinafkasi juga sehingga kebutuhan bertambah," katanya.
Sementara itu Rian Mahendra, direktur operaional PO Haryanto mengatakan, berdasarkan pengalamannya mengelola perusahaan bus godaan sopir di antaranya wanita dan judi. Namun tidak semua demikian.
Untuk mencegahnya, dia mengimbau para sopirnya untuk lebih dekat dengan Tuhan dengan tidak melupakan Sholat lima waktu. "Itu menjadi salah satu syarat sopir bus di kami," katanya.
Banyak juga sopir bus yang berhasil. Bahkan, ada yang sukses menguliahkan anaknya hingga lulus dan memiliki tabungan di hari tua.