Pada 1950-an, Mazda mulai membuat truk-truk kecil beroda empat dan menjualnya ke publik. Pada 1960-an, mobil penumpang pertamanya, R360 Coupe diperkenalkan.
Dua tahun kemudian, muncul varian lain yaitu, Mazda Carol. Tujuh tahun kemudian, Mazda meluncurkan mobil bermesin rotari pertamanya, Cosmo Sport 1105, hasil kerja sama dengan mitra perusahaan.
Tak puas dengan pasar lokal, Mazda melebarkan saya dan masuk ke pasar Amerika Serikat pada 1970. Upayanya dimulai lewat R100 Coupe, mobil bermesin rotari pertama yang diproduksi secara massal di AS.
Tak disangka, penjualan Mazda sangat sukses di Negeri Paman Sam, sehingga perusahaan memproduksi Rotary Pickup hanya untuk pasar Amerika Utara sampai Kanada.
Pada 1978, Mazda RX-7, mobil sport dengan harga terjangkau dan berkinerja tinggi memulai debutnya. Kemudian dibangun penerusnya RX-8.
Pada 1979 Mazda mulai beraliansi dengan Ford Motor Company. Ford Motor Company mengakuisisi 24,5 persen saham Mazda. Keduanya lalu menciptakan truk Bongo dan Titan untuk dijual menggunakan merek Ford. Pasarnya sebagian besar di wilayah Pasifik dan Asia.
Memasuki era 1989, Mazda meluncurkan produk MX-5 Miata, sebuah mobil sport dua pintu. Pada 1991, Mazda mencetak tonggak sejarah lain bagi perusahaan. Mobil Mazda 787 B memenangkan perlombaan Le Mans, dan menjadi mobil bertenaga rotari pertama serta mobil buatan Jepang pertama yang melakukannya.
Namun, Mazda terkena dampak kemerosotan ekonomi di Jepang pada 1990-an. Pada 1996, Ford mengambil alih saham dan menyelamatkannya dari potensi kebangkrutan.
Kedua perusahaan berbagi fasilitas manufaktur di beberapa negara bersama dengan platform kendaraan dan sumber daya lain.
Pada 2008, Ford merugi akibat krisis ekonomi global dan kemerosotan penjualan. Mereka melepaskan kendali atas Mazda dengan menjual 20 persen saham atau senilai 540 juta dolar AS.
Pada 2009, Mazda merayakan ulang tahun ke-20 lewat MX-5 Miata. Saat itu, penjualan mobil ini telah mencapai hampir 900 ribu unit. MX-5 Miata juga telah memenangkan hampir 180 penghargaan.