Sejarah Mazda, Berawal dari Pembuat Tutup Botol Jadi Merek Mobil Mewah

Fikri Kurniawan
Langkah Mazda dimulai pada 30 Januari 1920, lewat sebuah pabrik bernama Toyo Cork Kogyo di Kota Horshima, yang dikenal sebagai pembuat tutup botol. (Foto: Mazda)

Pada 2010, Ford menurunkan kepemilikannya sehingga hanya tersisa 3 persen. Meski demikian, kedua perusahaan tetap bersama dalam berbagai usaha patungan di masa depan.

Kemudian pada 2015, Ford menjual sisa saham mereka ke Mazda. Setelah transaksi itu, Mazda menandatangani perjanjian baru dengan Toyota Company untuk membentuk kemitraan.

Mazda bertanggungjawab untuk memasok teknologi mesin hemat bahan bakar ke Toyota, dengan imbalan beberapa sistem sel bahan bakar hidrogen milik Toyota dapat digunakan Mazda.

Sejak Mazda CX-5 meluncur pada 2011, pandangan selera orang terhadap Mazda berubah. Mazda yang dulunya terkenal dengan mesin rotari tetapi desainnya biasa saja menjadi produsen mobil mewah yang kualitasnya hampir setara dengan mobil Eropa.

Mazda menerapkan filosofi desain KODO: soul of motion ke dalam jajaran produknya saat ini. Warna merah (Soul Red Crystal) menjadi warna kebesaran Mazda sampai saat ini. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
24 hari lalu

Lokasi Masih Rahasia, Mazda Pastikan Pabrik di Indonesia Beroperasi Tahun Depan

Mobil
24 hari lalu

Penjualan Mobil di 2025 Penuh Tantangan, Ini Langkah Mazda

Mobil
3 bulan lalu

Ade Rai Jadi Pemilik Pertama Mazda CX-60 di Indonesia, Ini Alasannya!

Mobil
3 bulan lalu

Melantai di GIIAS 2025, Intip Perbedaan Mazda CX-3 Kuro dan Pro AutoExe

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal