PARIS, iNews.id - PSA Group, terdiri atas Peugeot, Citroen, DS, Opel dan Vauxhal, membuka diri kemitraan baru. Hal tersebut setelah mereka selamat dari kebangkrutan dan kembali meraih keuntungan.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (7/10/2018), PSA Group telah mengumumkan rekor profitabilitas tinggi di bawah kepemimpinan Carlos Tavares yang mengesankan, setelah mendekati kebangkrutan pada 2013-2014. Pembuat mobil itu mengelola 7,8 persen marjin operasi selama paruh pertama tahun ini, mengembalikan Opel dan mitranya dari Inggris, Vauxhall, mendapatkan keuntungan dalam waktu kurang dari satu tahun kepemilikan.
"Beberapa pesaing melihat kami dengan mata yang berbeda. Jika seseorang membutuhkan kemitraan, jika kami dalam kondisi yang baik, jika kami memiliki teknologi, jika kami mengelola perusahaan dengan ketat, seseorang mengetuk pintu dengan mengatakan 'kami membutuhkan dukungan Anda dan kami ingin bermitra dengan Anda', kami terbuka untuk bisnis," ujar Tavares di Paris Motor Show 2018.
Fokus perusahaan tetap pada strategi operasional, tetapi peluang untuk kemitraan dapat muncul karena beberapa pesaing berjuang dengan peraturan emisi terbaru dan lebih ketat.
"Jika kita mengumpulkan kekayaan dan hasil keuangan yang baik, kita mungkin pada suatu saat akan menghadapi peluang yang datang dari kerusakan industri. Seperti yang selalu kami katakan, kami akan selalu mempertimbangkan peluang," katanya.