Simpan Data Pribadi, Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan dari Sistem Infotainment Mobil

Dani M Dahwilani
Sistem infotainment pada mobil biasanya tidak 'dikunci' dengan kode sandi atau sidik jari, sehingga polisi dapat mengakses lebih mudah.  (Foto: Carscoops)

MICHIGAN, iNews.id - Bukan rahasia lagi bila ponsel cerdas alias smartphone menyimpan banyak data tentang pemiliknya. Namun, teknologi pada mobil juga menjadi sumber informasi, dan bahkan mengumpulkan lebih banyak data. 

Seperti dalam kasus yang disorot NBC News, seorang mekanik dari Michigan, Amerika Serikar (AS), dibunuh secara misterius pada 2017. Di mana 3 tahun telah berlalu tanpa ada penangkapan pelaku. 

Namun, dalam kasus ini seorang detektif diam-diam menggunakan forensik kendaraan digital untuk memeriksa korban Chevrolet Silverado yang dicuri sekitar waktu yang sama dengan pembunuhan.

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi menemukan "rekaman suara orang lain menggunakan sistem hands-free untuk memutar Eminem di radio". Pihak berwenang mengizinkan keluarga korban mendengarkan rekaman tersebut dan mereka dapat mengidentifikasi orang tersebut sebagai Joshua Wessel, yang biasa "mengotak-atik mobil dan sepeda motor" dengan korban. 

Dia kini menjadi tersangka pembunuhan. Polisi merekonstruksi jam-jam terakhir sebelum pembunuhan dan penangkapan Wessel dilakukan, meski mengaku tidak bersalah.

Ini hanya salah satu contoh data yang dikumpulkan kendaraan. Sistem pada mobil menyimpan berbagai macam informasi termasuk kecepatan dan akselerasi, serta kapan pintu dibuka dan ditutup. Teknologi ini juga dapat menyimpan perintah suara, penggunaan sabuk pengaman, dan detail seperti "kapan dan di mana lampu dinyalakan".

Ini telah membuat kendaraan menarik bagi penegak hukum karena dapat menunjukkan ke mana seseorang bepergian.  Meskipun informasi ini dapat membantu membawa penjahat ke pengadilan, terdapat masalah privasi.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Polisi Ungkap Ancaman DJ Panda ke Erika Carlina, Apa Itu?

Internet
2 bulan lalu

Bjorka Peretas 49 Juta Data Nasabah Bank Ditangkap, Ini Harus Dilakukan bila Data Kena Hack

Buletin
4 bulan lalu

Pemerintah Tegaskan Pertukaran Data dengan AS Bukan untuk Kepentingan Pribadi

Nasional
4 bulan lalu

Istana: Tak Ada Penyerahan Data Pribadi WNI ke AS, Keamanan Dijamin

Nasional
4 bulan lalu

Apa Saja Data Pribadi Indonesia yang Ditransfer ke Amerika?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal