“Melihat tingginya antusiasme konsumen di Indonesia terhadap motor listrik, dan penjualannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun, saya rasa angkanya akan terus bertambah,” ujar Abdullah.
Abdullah menyampaikan, menurut data yang dihimpunnya dari McKinsey, Indonesia akan menjadi negara dengan populasi motor listrik terbanyak ketiga di dunia. Dia mengungkapkan Indonesia hanya akan kalah dari China dan India.
Hal ini membuat banyak produsen motor listrik datang ke Indonesia karena pasar yang mulai terbentuk. Efisiensi biaya dalam penggunaan motor listrik juga menjadi faktor masyarakat tertarik beralih dari kendaraan konvensional.
“Ini peluang industri, kalau kita baca data, Indonesia saat ini cukup banyak perusahaan-perusahaan yang mengembangkan motor listrik. Maka ini peluang untuk kita menjadi basis industri dan bisa melakukan ekspor,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dilansir dari SISAPIRa, Jumat (26/1/2024) pukul 07.41 WIB, saat ini sudah ada 8.736 orang yang mendaftar mendapatkan subsidi. Sementara 3.469 orang sudah terverifikasi, tapi belum ada unit yang disalurkan ke konsumen.