JAKARTA, iNews.id - Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan besar dalam aktivitas public relations (PR). Kondisi ini dipicu pergeseran media massa dari cetak ke digital, yang membuat distribusi informasi semakin cepat.
Berdasarkan survei Top Digital Public Relations (PR) 2021 sektor otomotif mendominasi pemberitaan di media online dibandingkan produk atau bisnis lain. Urutan pertama dalam pemberitaan diduduki kendaraan roda empat alias mobil dengan indeks 1.015.680 atau 37,12 persen.
Di urutan kedua ada sepeda motor dengan indeks 381.556 atau sebesar 13,94 persen. Angka ini mengalahkan smartphone yang berada di urutan keempat, tepatnya di bawah marketplace yang menempati posisi ketiga. Di mana pemberitaan soal marketplace sebanyak 305.959 atau 11,18 persen, dan smartphone 223.592 atau 8,17 persen.
"Ini menunjukkan bagaimana PR di sektor otomotif lebih kreatif dibanding bidang lain dalam menyampaikan informasi melalui media online yang memiliki pengaruh sangat besar," ujar CEO Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo dalam video conference, Kamis (25/2/2021).
Dia menerangkan di sisi lain ada media sosial, membuat saluran distribusi semakin pintas menjangkau masyarakat melalui beranda sosmed. Perubahan tersebut harus dicermati perusahaan dan brand dalam aktivitas PR.
"Pola komunikasi konvensional seperti menciptakan citra positif melalui media offline memang tetap dilakukan. Namun PR juga dituntut dapat menguasai sarana media digital, mesin pencari, serta media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin dan YouTube, yang saat ini semakin banyak digunakan masyarakat," katanya.