Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis

Muhamad Fadli Ramadan
Malapetaka industri otomotif muncul saat kapasitas produksi sangat besar dan persaingan harga tak terkendali. (Foto: 9AI)

JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif China sempat dipuji karena kekuatan mereka dalam memproduksi kendaraan energi baru (New Energy Vehicles/NEV). Namun, malapetaka muncul saat kapasitas produksi sangat besar dan persaingan harga tak terkendali.

Masalah utama bermula dari kebijakan industrial yang mendorong produksi kendaraan, terutama kendaraan energi baru. Hal tersebut dilakukan tanpa disesuaikan dengan permintaan konsumen yang realistis.

Saat ini, kapasitas produksi pabrik mobil di China mencapai dua kali lipat dari jumlah kendaraan yang diproduksi tahun lalu, yakni sekitar 27,5 juta unit. Kondisi ini mendorong munculnya praktik tidak lazim dalam distribusi dan penjualan mobil.

Kondisi ini membuat sejumlah dealer menghadapi penumpukan stok hingga sulit menghasilkan keuntungan. Beberapa produsen dan dealer bahkan melakukan registrasi massal dan asuransi mobil baru yang belum terjual agar dapat mencatatnya sebagai kendaraan "terjual".

Alasan dealer sulit menjual kendaraan adalah kota pinggiran dengan penduduk 21 juta jiwa, sebuah showroom di pusat perbelanjaan menawarkan sekitar 5.000 unit mobil dengan diskon besar. Bahkan, beberapa mobil Audi buatan lokal dijual dengan potongan harga hingga 50 persen.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 jam lalu

Ribuan Unit Mobil listrik Kena Recall Setelah Viral Terbakar di Jalan

Mobil
22 jam lalu

Bahlil Ungkap Kajian Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Akhir Tahun Ini

Mobil
2 hari lalu

Wuling Darion EV dan PHEV Meluncur di Indonesia, Bikin Kaget Harga Mulai Rp356 Juta

Mobil
2 hari lalu

Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang

Mobil
3 hari lalu

5 Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Ini Brand yang Mendominasi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal