Tesla Boyong Sensor Lidar, Padahal Awalnya Ditentang Elon Musk

Muhamad Fadli Ramadan
Tesla Boy0ng Sensor Lidar, Padahal Awalnya Ditentang Elon Musk (Foto: unsplash)

JAKARTA, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk sempat mengatakan mobil listriknya tidak membutuhkan sensor lidar untuk sistem autopilot. Kini, mereka ketahuan memborong sensor lidar dengan nilai mencapai jutaan dolar Amerika Serikat (AS). 

Elon Musk menuturkan membuat mobil full otonom tidak membutuhkan teknologi lidar. Padahal, banyak perusahaan akan menerapkan sistem itu menggunakan teknologi lidar pada mobilnya. 

Sekadar informasi, lidar bekerja mirip radar, hanya saja menggunakan laser sebagai pendeteksi, sehingga lebih akurat dalam mendeteksi pejalan kaki, kendaraan lain, atau kondisi jalan. Menggunakan laser lidar dapat membuat peta 3D lebih detail bahkan di kondisi gelap atau berkabut. 

Sebagaimana dikutip dari Carscoops, dalam laporan pendapatan yang baru dirilis, Luminar mengungkapkan Tesla pelanggan Lidar terbesar pada Q1. Tercatat pembeliannya mencapai lebih dari 10 persen pendapatan perusahaan selama kuartal pertama. 

Jumlah itu setara sensor dengan nilai sekitar 2,1 juta dolar AS atau setara Rp33,7 miliar yang dibeli Tesla tahun ini, membantu mengimbangi penurunan pendapatan Luminar dari kuartal ke kuartal. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun

Bisnis
12 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Internasional
15 hari lalu

Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?

Internasional
19 hari lalu

Elon Musk Sebut Populasi Orang Kulit Putih di Dunia Hampir Punah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal