JAKARTA, iNews.id - CEO Tesla Elon Musk sempat mengatakan mobil listriknya tidak membutuhkan sensor lidar untuk sistem autopilot. Kini, mereka ketahuan memborong sensor lidar dengan nilai mencapai jutaan dolar Amerika Serikat (AS).
Elon Musk menuturkan membuat mobil full otonom tidak membutuhkan teknologi lidar. Padahal, banyak perusahaan akan menerapkan sistem itu menggunakan teknologi lidar pada mobilnya.
Sekadar informasi, lidar bekerja mirip radar, hanya saja menggunakan laser sebagai pendeteksi, sehingga lebih akurat dalam mendeteksi pejalan kaki, kendaraan lain, atau kondisi jalan. Menggunakan laser lidar dapat membuat peta 3D lebih detail bahkan di kondisi gelap atau berkabut.
Sebagaimana dikutip dari Carscoops, dalam laporan pendapatan yang baru dirilis, Luminar mengungkapkan Tesla pelanggan Lidar terbesar pada Q1. Tercatat pembeliannya mencapai lebih dari 10 persen pendapatan perusahaan selama kuartal pertama.
Jumlah itu setara sensor dengan nilai sekitar 2,1 juta dolar AS atau setara Rp33,7 miliar yang dibeli Tesla tahun ini, membantu mengimbangi penurunan pendapatan Luminar dari kuartal ke kuartal.