Benar saja, pada saat kami memasuki mobil, kesan mewah terasa dan ruang kabin terasa lega. Hal ini berbeda jika dilihat dari luar dengan kesan mobil sport dan tempat duduk tinggi. Namun, pandangan itu pupus setelah masuk ke dalam mobil. Kendaraan ini begitu nyaman bagaikan duduk di sebuah mobil sedan (hatchback).
Kenyamanan Toyota C-HR, juga ditopang bentuk jok yang menopang tubuh dengan sempurna. Semua fitur yang disematkan pada dasboard juga tertuju pada pengemudi. Di bagian tengah terdapat layar LCD 7 inc yang dapat terkoneksi dengan smartphone.
Hal yang menarik dari C-HR adalah tuas persneling. Toyota menempatkan jalur yang tidak biasa pada produk ini. Di bagian belakang terdapat rem parkir elektrik beserta tombol Hold dan fitur stability control. Saat berhenti, mobil tidak akan maju atau mundur walau tidak menginjak rem karena mode Hold akan berfungsi secara otomatis. Selain itu, pada saat tuas ditempatkan di posisi P (parking), rem tangan akan mengunci otomatis, tanpa perlu menarik atau memijit tombol rem (tangan).
Menggunakan suspensi belakang yang unik, Double Wishbone, membuat C-HR terasa menyenangkan saat dikendarai. Mobil lebih terkontrol dan nyaman. Hal ini membuat C-HR mempunyai driving performance yang lebih baik pada unsur drivability, handling stability, body vibration, riding comfort, brake performance.
Selain itu, ada juga teknologi lumbar yang tersimpan di kursi pengemudi yang dioperasikan secara elektrik, serta ada pula cruise control, G-Force indicator, serta driving mode dengan pilihan, Eco, Normal, dan Sport.