“Kami tidak hanya menyediakan kendaraan, kami hadir sebagai mitra jangka panjang dalam menjaga uptime armada, keselamatan pengemudi, dan kelancaran distribusi energi nasional. Lewat kolaborasi ini, kami ingin membuktikan bahwa pemeliharaan berbasis standar ATPM dan teknologi digital adalah jawaban terhadap tantangan logistik hari ini,” katanya.
Vice President, Marketing & After Sales Service Director UD Trucks Indonesia, Handi Lim mengatakan kolaborasi ini memanfaatkan sistem telematik My UD Fleet untuk memantau performa kendaraan secara real-time, menganalisis perilaku pengemudi, serta memberikan data penting bagi manajemen perawatan. Integrasi digital ini memungkinkan Patra Logistik meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus memperkuat kontrol terhadap risiko keselamatan.
“Sebagai bagian dari jaringan global UD Trucks, kami juga membawa praktik terbaik dalam keselamatan dan manajemen armada ke Indonesia. Kami percaya bahwa digitalisasi armada bukan hanya tren, tapi kebutuhan. My UD Fleet, kami mendukung pelanggan seperti Patra Logistik dalam pengambilan keputusan berbasis data, untuk menjaga kelancaran distribusi dan meminimalkan potensi gangguan operasioanl,” ujar Handi Lim.
Pertamina Patra menyambut baik kerja sama strategis ini karena sejalan dengan komitmen Patra Logistik untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keandalan armada. "Dengan dukungan Astra UD Trucks, kami berharap proses distribusi BBM dapat berjalan semakin optimal dan sesuai dengan regulasi pemerintah,” ujar Direktur Pemasaran and Operasi PT Patra Logistik, Joko Priyambodo.
Diketahui, mobil tangki BBM adalah bagian dari infrastruktur kritikal negara, sehingga keandalan dan keselamatannya menjadi prioritas utama. MoU ini melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya antara Astra UD Trucks dan Patra Logistik, namun kini ditingkatkan dengan pendekatan yang lebih sistemik dan digital.
Selain meningkatkan uptime, kerja sama ini juga mendukung kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kendaraan bahan bakar yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Dengan perawatan yang lebih terstruktur dan berbasis data, kami berharap bisa mendorong Patra Logistik untuk tetap menjadi tulang punggung distribusi energi Indonesia yang andal, aman, dan efisien,” kata Winarto.