Dia menuturkan Toyota melihat retail sales Hilux Double Cabin pada Januari-Desember 2023 mencapai 16.976 unit, meningkat signifikan dari penjualan 2022 sebanyak 10.707 unit. "Ini merupakan bukti bahwa pelanggan fleet dan private masih sangat meminati kendaraan komersial yang juga sanggup mendukung kebutuhan lifestyle penggunanya ini, sehingga memberikan kami inspirasi untuk melakukan penyegaran sebagai solusi mobilitas pengguna mobil komersial,” katanya.
Penjualan kendaraan komersial Toyota Hilux D-Cab di segmen Pick Up 4x4 Double Cabin terus mengalami peningkatan yang menjanjikan pasca pandemi Covid-19. Pada 2020, retail sales-nya hanya 3.807 unit, menjadi 5.736 unit di 2021 dan 10.707 unit pada 2022.
Setelah itu, penjualan Hilux D-Cab terus menanjak menuju 16.976 unit dan market share-nya tembus 67,7 persen pada 2023. Hilux D-Cab berhasil mendominasi segmen Pick Up 4x4 Double Cabin yang rivalitasnya sangat kompetitif dengan Mitsubishi Triton Double Cabin.
“Kami berupaya memperkuat value produk yang dipasarkan, termasuk untuk kendaraan komersial yang salah satunya diwakili New Hilux Double Cabin di segmen Pick Up 4x4. Penyegaran yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kendaraan ini di mata konsumen fleet dan private sehingga menjadi mobility solution yang sesuai kebutuhan masyarakat, baik untuk kegiatan usaha maupun aktivitas pecinta kendaraan off-road,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Hilux Double Cabin terbaru hadir di Indonesia dalam tiga tipe. Masing-masing dijual Hilux D CAB 2.4 E (4X4) DSL M/T Rp442.200.000, Hilux D CAB 2.4 G (4X4) DSL M/T Rp475.600.000, dan Hilux D CAB 2.4 V (4X4) DSL A/T Rp526.550.000 on thr road (OTR) Jakarta.