Toyota Ingatkan Jutaan Orang Bisa Kehilangan Pekerjaan akibat Pergeseran Terlalu Cepat Kendaraan Listrik  

Dani M Dahwilani
Toyota memperingatkan jutaan orang di industri otomotif berisiko kehilangan pekerjaan jika pemerintah Jepang keukeuh mengejar netralitas karbon. (Foto: Carscoops)

TOKYO, iNews.id - Chief Executive Officer (CEO) Toyota Akio Toyoda memperingatkan jutaan orang di industri otomotif berisiko kehilangan pekerjaan jika pemerintah Jepang keukeuh mengejar ambisi netralitas karbon. Sebagai ketua asosiasi pembuat mobil Jepang, Toyoda menjelaskan perubahan radikal ke kendaraan listrik dapat melumpuhkan industri manufaktur. 

Jepang mendorong menjadi negara netral karbon pada 2050. “Jepang adalah negara yang bergantung pada ekspor,  Jadi, netralitas karbon sama saja dengan masalah ketenagakerjaan di Jepang. Beberapa politisi mengatakan bahwa kita perlu mengubah semua mobil menjadi EV atau industri manufaktur sudah ketinggalan zaman, tetapi menurut saya tidak demikian," ujar Toyoda dilansir dari Carcsoops, Rabu (22/9/2021).   

"Untuk melindungi pekerjaan dan kehidupan orang Jepang, saya pikir perlu untuk membawa masa depan kita sejalan dengan upaya kita sejauh ini,” katanya. 

Toyoda mencatat Jepang memproduksi sekitar 10 juta kendaraan per tahun, atau sekitar 50 persen di antaranya diekspor. Negara itu dapat memproduksi 8 juta kendaraan setiap tahun dengan mesin pembakaran, termasuk hybrid dan PHEV. 

“Ini berarti produksi lebih dari 8 juta unit akan hilang, dan industri otomotif dapat mengambil risiko kehilangan sebagian besar 5,5 juta pekerjaan,” ujar Toyoda.   

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Toyota Bakal Luncurkan Mobil Baru Pekan Depan, Ini Bocorannya!

Aksesoris
2 hari lalu

Heboh China Klaim Berhasil Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik Nyaris 100%

Mobil
3 hari lalu

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terbakar Picu Perdebatan Publik terkait Keamanan, Huawei Angkat Bicara

Mobil
5 hari lalu

Toyota Ekspor Perdana ke Brunei pada 1987, Ini Mobil Pertama yang Mereka Kirim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal