Pemerintah Godok Regulasi Motor Konversi Sewa Baterai Gratis, Kok Bisa?

Muhamad Fadli Ramadan
Ilustrasi motor listrik konversi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang menggodok regulasi baru motor konversi. Nantinya, konversi motor bensin ke listrik bisa bebas biaya alias gratis. 

Upaya ini dilakukan dengan menggunakan sistem sewa baterai demi memangkas ongkos produksi. Mengingat saat ini motor konversi membutuhkan biaya sekitar Rp14 juta, dan setengahnya hanya untuk baterai.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Kelistrikan Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan program ini tidak menghilangkan baterai pada motor konversi. Konsumen akan dibebankan biaya sewa bulanan yang besarannya akan ditentukan.

"Menambah ya, tidak menghilangkan baterai tanam. Supaya seperti kurir, gojek yang heavy user 100 km, tidak menambah uang, hanya sewa, sewa bulanan, jadi tidak menambah modal awal," kata Sripeni Inten kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Sripeni Inten sebelumnya mengatakan bahwa untuk konversi motor di ESDM paling mahal butuh Rp17 juta. Diungkapkan, biaya tersebut sudah termasuk perbaikan kendaraan agar lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
6 hari lalu

Ekspansi, Polytron Bangun 3 Showroom Mobil Listrik Sekaligus dengan Layanan Darurat

Nasional
7 hari lalu

IMIP Operasikan 502 Unit Kendaraan Listrik, Dukung Target Nol Emisi 2060

Mobil
14 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
15 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal