Penjualan Motor Listrik di Indonesia Mandek, AISI Beberkan Ini Penyebabnya

Muhamad Fadli Ramadan
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi pasar motor listrik.

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong penggunaan motor listrik di Indonesia demi memperbaiki kualitas udara. Namun, masyarakat masih enggan beralih ke dari kendaraan konvensional yang disebabkan beberapa faktor.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi pasar motor listrik. Salah satu faktor yang membuat masyarakat enggan beralih adalah waktu cas motor listrik yang cukup lama.

"Di dalam industrinya penerimaan konsumen ternyata tak secepat roda empat. Satu keterbatasan jarak, waktu charging lama. Padahal, pengendara motor butuh kecepatan dan range yang jauh," kata Loman di Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).

Selain itu, kata Loman, harga motor listrik cukup tinggi. Terlebih, masyarakat Indonesia masih memikirkan harga jual kembali ketika memutuskan membeli suatu kendaraan.

"Yang tak kalah penting harga dan peace of mind. Penerimaan konsumen itu yang penting, kalau konsumen kebutuhannya tercukupi, konsumen akan segera beralih," ujarnya.

Seperti diketahui, kuota subsidi saat ini sudah mencapai batas kuota yang ditentukan pemerintah, yakni 60.800 unit. Masyarakat yang ingin membeli motor listrik harus membayar tanpa potongan subsidi Rp7 juta.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
15 hari lalu

Penjualan Motor di Indonesia Tahun Ini Diprediksi Stagnan 6,4 Juta Unit

Motor
27 hari lalu

Baru Meluncur di GJAW, Motor Listrik eMotor Sprinto Bukukan SPK 500 Unit 

Motor
30 hari lalu

Motor Listrik Tak Kunjung Dapat Subsidi, Produsen Menjerit

Motor
1 bulan lalu

Motor Listrik eMotor Sprinto Meluncur di GJAW 2025 Dibanderol Rp25 Juta, Intip Spesifikasinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal