Kisah PO Sinar Jaya dari Raja Jalanan Berubah Jadi Keong Cipali, Kini Punya Ribuan Armada

Muhamad Fadli Ramadan
PO Sinar Jaya menjadi salah satu perusahaan otobus yang namanya lekat dengan sebutan Raja Jalanan pada era 1990-an. (Foto: Sinar Jaya)

JAKARTA, iNews.id - Bus-bus jalur pantai utara Jawa (pantura) kerap berpacu dengan waktu demi mengejar target tiba di lokasi. Tapi, ini hanya dilakukan beberapa bus yang membuat mereka disegani hingga mendapat julukan “Raja Jalanan”.

Saat itu, bus-bus kerap melaju dengan kecepatan tinggi dituntut mengejar setoran dan jam sewa, sehingga harus tiba tepat waktu. Ini membuat para pengemudi tak segan memacu bus dengan kecepatan tinggi, bahkan sampai mengambil jalur arah berlawanan.

Dilansir dari kanal YouTube hr project, PO Sinar Jaya menjadi salah satu perusahaan otobus (PO bus) yang namanya lekat dengan sebutan Raja Jalanan pada era 1990-an. Ini sangat berbeda dengan citra saat ini, di mana mereka terlihat santai ketika disalip bus lain.

Para pencinta bus saat ini menjuluki Sinar Jaya sebagai “Keong Cipali” karena kecepatan yang konsistensinya demi kenyamanan dan keselamatan penumpang. Tapi, ini merupakan sebuah perubahan besar dari masa lalu Sinar Jaya yang kelam.

Jauh sebelum Tol Cipali dibangun, jalur Pantura menjadi arena kebut-kebutan para pengemudi bus termasuk Sinar Jaya. Bahkan, jalan yang menghubungkan berbagai kota itu dinamakan sirkuit balap Pantura Race yang mengadu skill pengemudi bus AKAP.

Pada 1990-an, jalur pantura saat itu mengalami pelebaran menjadi empat lajur yang dibagi dua arah. Setiap malam, jalan tersebut menjadi arena adu kecepatan para pengemudi bus agar cepat sampai tujuan.

Jarak menengah di jalur Pantura barat, PO Sinar Jaya jadi salah satu perusahaan otobus yang mendominasi pada saat itu. Menggunakan bus dengan sasis Hino RK dan AK. Mereka kejar-kejaran dengan menyalip setiap kendaraan yang menghalangi mereka.

PO Sinar Jaya tidak sendirian kala itu. Mereka memiliki lawan sepadan, yaitu Dewi Sri dan Dedy Jaya. Mereka selalu mendapat lawan dari bus Cirebonan, seperti Sahabat, Bhineka, Setia Negara, dan Luragung Jaya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Internasional
24 hari lalu

Horor! Tabrakan 4 Kendaraan Tewaskan 63 Orang

Megapolitan
31 hari lalu

Bus Royal Trans Ludes Terbakar di Tol Wiyoto Jakut, Api Diduga Muncul dari Mesin

Megapolitan
31 hari lalu

Bus Terbakar Hebat di Tol Wiyoto Kelapa Gading Jakut, Begini Kondisinya

Mobil
2 bulan lalu

Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal