Perjalanan Robot Honda Asimo, Mulai dari Belajar Jalan hingga Bisa Mengenali Orang

Dani M Dahwilani
Pada 2000, Honda memulai sebuah proyek ambisius mengembangkan robot humanoid bermama Asimo. (Foto: Honda)

Memasuki 1994, Honda mulai merancang robot secara utuh mulai dari kaki hingga tangan dan kepala, yang diberi nama P1 hingga P3.

Perjalanan selama 14 tahun tersebut membawa kelahiran Asimo untuk pertama kalinya ke dunia pada 2000. Tinggi 120 cm dan lebar 45 cm, robot mungil ini sudah dapat melangkah ke berbagai arah dengan dibantu sebuah controller terpisah. Tepat setahun setelahnya, robot Asimo dirancang semakin canggih. ASIMO telah mampu menaiki dan menuruni anak tangga.

Pada 2002, Asimo sudah dapat mengenai gestur manusia di sekitarnya dan memberikan respons mandiri. Sebab itu, Asimo telah mampu melakukan beberapa gerakan seperti menyapa, mengikuti seseorang, berjalan ke arah yang ditunjuk, serta mengenali nama dan wajah manusia di sekitarnya.

Memasuki 2005, Asimo sudah dapat berlari hingga 6 km/jam. Selain itu, ASIMO juga memiliki kemampuan melakukan dua tugas secara bersamaan, seperti berpegangan tangan saat berjalan, atau berjalan sambil membawa nampan berisi minuman.

Pada 2007, Asimo tidak hanya dapat berinteraksi dengan manusia tetapi juga sudah dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan robot Asimo lainnya. Mempertimbangkan jarak antar robot dan kapasitas baterai yang tersisa, Asimo sudah dapat berpikir untuk membagi tugas dengan rekan robot lainnya secara efisien. Asimo juga dapat mengisi daya listrik ke dirinya sendiri, saat mendeteksi kapasitas baterai yang tinggal sedikit.

Hingga akhirnya pada 2011, kecerdasan Asimo semakin meningkat. Asimo dapat berpikir dan bergerak secara mandiri tanpa dioperasikan manusia. Sensor audio visual yang semakin canggih, robot Asimo dapat mengenali suara beberapa orang secara bersamaan saat mengobrol dalam sebuah grup.

Asimo juga dapat mendeteksi pergerakan orang-orang saat sedang berjalan, kemudian secara otomatis berjalan ke arah berbeda untuk menghindari tabrakan.

Selain itu, Asimo juga sudah dapat melakukan gerakan meloncat, melangkah mundur, atau berjalan diatas permukaan yang tidak rata serta melakukan tugas-tugas sederhana seperti menuangkan minuman, mendorong trolley atau menyambut dan menemani tamu ke ruangan yang dituju.

Pada 2018, Honda menghentikan pengembangan Asimo untuk fokus terhadap teknologi robot selanjutnya. Meskipun demikian, berbagai teknologi dari Asimo akan terus diterapkan dalam pengembangan fitur-fitur canggih dalam produk massal Honda di masa depan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
5 tahun lalu

Selain Ramah Lingkungan, Ini Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik

Mobil
5 tahun lalu

Masih Mahal, Ini Kata Gaikindo agar Mobil Listrik di Indonesia Lebih Murah

Mobil
5 tahun lalu

Produsen Sudah Siap, Ini yang Mengganjal Keberadaan Kendaraan Listrik di Indonesia

Mobil
5 jam lalu

Xpeng Kenalkan Teknologi Physical AI dari Robotaxi hingga Robot Humanoid

Mobil
3 hari lalu

Terjual 15 Juta Unit di Dunia, Intip Perjalanan Honda CR-V dari Generasi ke Generasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal