Jangan lupa periksa kondisi aki (accu) pada motor. Jika terdapat serbuk putih di kutub battery-nya, berarti aki tersebut sudah lemah dan harus diganti.
2. Cek Oli pada Mesin
Saat pertama kali memilih motor, ada baiknya mengecek bagian pengisian oli sebelum dinyalakan. Hal itu dikarenakan dealer motor bekas yang curang akan mengisi oli motor secara berlebih agar suara mesin terdengar lebih halus. Karena itu, Anda harus mengecek apakah oli mesin diberikan secara berlebihan atau tidak.
3. Riwayat Servis Rutin Motor
Melihat jadwal servis rutin motor yang akan dibeli adalah hal wajib. Idealnya setiap 2.000 km, pemilik membawa motornya ke bengkel.
4. Cek Kilometer Motor
Melihat kilometer atau jarak tempuh menjadi cara paling mudah memilih motor bekas. Semakin rendah kilometer, makin tinggi pula harga motor tersebut.
4. Gunakan Sparepart Original
Motor bekas juga rawan kecurangan pengguna sebelumnya yang menggunakan sparepart palsu. Ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih motor bekas.