Di dalamnya, total ada 30 kursi penumpang yang menghadap ke depan dan menyamping berhadapan. Bus ini jugs telah dilengkapi LED Ultrawide 26 inci dan 29 inci, dengan tambahan DVD Player double dyne speaker on ducting.
Untuk keamanannya, bus listrik ini memiliki sistem darurat di seluruh pintu, pintu darurat sunroof, palu pemecah kaca, dan alat pemadam api ringan (APAR). Ini merupakan standar keamanan yang terdapat dalam regulasi.
Bus listrik ini memiliki motor penggerak berkapasitas 320.000 watt dan memiliki jarak tempuh hingga 350 kilometer. Bus ini dapat dilakukan pengisian daya dengan teknologi ultra-fast charging dengan daya cepat mencapai 400.000 watt.
Peluncuran bus KG Mobility dianggap sebagai salah satu komitmen Indika Energy Group, dalam mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih angkutan umum berbasis bus menjadi moda transportasi yang masih banyak digunakan masyarakat perkotaan.
Ini juga sejalan dengan keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berencana menambah 100 bus listrik. Itu dismpaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
“Penambahan armada TransJakarta bertujuan mendorong warga yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan bermotor pribadi beralih ke moda transportasi massal bus listrik yang tidak memiliki polusi udara,” ujar Syafrin.