JAKARTA, iNews.id - Hampir di setiap momen mudik Lebaran banyak kasus penumpang ketinggalan saat berhenti di rest area. Ini biasanya terjadi ketika pick session, musim padat penumpang.
Apa penyebabnya? Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan (Sani) mengugkapkan saat turun di rest area sebaiknya penumpang lapor terlebih dulu ke sopir atau kru bus. Ini agar mereka tahu penumpangnya sedang turun untuk merokok atau ke toilet.
"Jika ingin turun di rest area, lapor agar tidak ketinggalan. Hampir setiap pick sesson, sering terjadi kasus penumpang ketinggalan bus. Jadi jangan sampai terjadi," ujar Sani di Jakarta, belum lama ini.
Dia juga mengingatkan penumpang pastikan kesehatan dalam kondisi baik. Obat ringan atau pribadi disiapkan. "Bagi yang bawa anak-anak tolong dijaga dengan baik terlebih perjalanan jauh," kata Direktur Utama PO SAN ini.
Sani pun mengimbau kepada seluruh kru bus agar mengutamakan keselamatan dan tidak terlalu terburu-buru di perjalanan. Ini untuk mencegah terjadi kecelakaan.
"Paling penting sampai tujuan dengan aman, nyaman dan lancar," ucapnya.
Sani mengungkapkan para PO bus menilai okupansi penumpang pada Lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Mereka mencatat rata-rata kenaikan jumlah penumpang pada mudik Lebaran 2024 di atas 30 persen.