Toyota belum mengungkapkan berapa banyak unit RAV4 Hybrid yang terbakar atau pengendara yang cedera akibat masalah ini. Kendati begitu, Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) sudah menerika 11 laporan pada 2021, mengenai masalah tersebut.
Menanggapi kasus tersebut, Toyota masih mempersiapkan perbaikan untuk masalah ini. Jika sudah siap, diler akan mengganti klem penahan, tempat baterai, dan penutup terminal positif dengan versi yang baru dan lebih baik. Produsen mobil asal Jepang itu mengatakan akan mulai menghubungi konsumen pada akhir Desember 2023.
Namun, pemilik SUV RAV4 tidak perlu menunggu pemberitahuan dari Toyota apakah terdampak penarikan kembali. Konsumen hanya perlu mengunjungi laman toyota recall dan memasukkan nomor identifikasi kendaraan.
Jika terdampak, maka akan terdapat pemberitahuan yang menyatakan unit tersebut ikut terdampak dalam penarikan kembali.