“Kalau seperti itu, saya yakin untuk transportasi semakin jaya. Pasti kuat itu, asal teman-teman itu kompak. Saya dan teman-teman yang lain kompak, pasti itu (kuat). Masyarakat itu pasti butuh kita,” ujarnya.
Zainul Arifin merupakan salah satu pengusaha transportasi angkutan darat yang sudah melewati berbagai kondisi yang menyulitkan. Namun, itu tetap membuatnya percaya diri untuk terus bangkit dan kembali mengembangkan usahanya.
Hal tersebut juga yang disampaikan oleh Zainul kepada pengusaha yang baru terjun atau mereka yang ingin memulai di industri bus. Menurutnya, komitmen dan konsistensi menjadi yang terpenting dalam berkembangnya suatu usaha.
“Semua yang menghendaki merencanakan usaha angkutan, kita harus tahu dulu. Jangan punya uang beli kendaraan dulu, kita tahu persis sampai yang sekecil mungkin. Seperti bagaimana pengemudi, bengkel, pengurus, kerusakan harus tahu sendiri, itu saran kalau mau jadi sukses. Kalau tidak mau, lebih baik uangnya buat jalan-jalan saja,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Zainul juga berasal dari pedagang sayur yang melihat peluang adanya kesempatan untuk membuka angkutan desa. Setelah berhasil mengembangkannya, dirinya memulai dengan angkutan wisata dengan bus kecil dan juga menjalankan bisnis travel.