4. Wibisono, PO Karyajasa
Pendiri PO Karyajasa, Wibisono menjalani usahanya dari sangat bawah dan harus berjuang keras hingga akhirnya berada di titik saat ini. Sejak lulus SMA, dirinya sudah bekerja sebagai sales bahan bangunan, dan diangkat menjadi pengawas atau mandor.
Wibisono berhasil mengumpulkan uang dan akhirnya membeli truk gandeng untuk mengangkut bahan bangunan. Truk tersebut dikemudikan sendiri olehnya karena tak bisa membayar sopir.
Lalu, dia melihat peluang di transportasi darat menggunakan bus, hingga memutuskan membeli bus yang juga disopirinya sendiri. Saat itu, dirinya menerjunkan usahanya di bus pariwisata, yang mana saat itu bus AKAP menjadi yang paling populer. Bahkan, dirinya ditertawakan oleh pengusaha lainnya karena dianggap bus pariwisata tak akan diminati orang-orang. Namun, dia tetap memegang komitmennya dan PO Karyajasa masih bertahan hingga saat ini.
5. Nur Salim, PO Sahaalah
Terlahir dari keluarga kurang mampu, Nur Salim diasuh ibunya seorang diri setelah sang ayah meninggal dunia. Sementara sudara kandungnya dititipkan ke keluarga terdekat karena kemampuan ekonomi keluarga yang sangat memprihatinkan.
Tak ingin merepotkan orang tuanya, Nur Salim mengatakan dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV, dirinya hanya sekolah sampai kelas 5 SD. Sejak saat itu, dia membantu orang tuanya dalam mencari penghasilan untuk menyambung hidup.
Seiring berjalannya waktu, Nur Salim akhirnya menjalani profesi sebagai sopir truk, dan belajar banyak hal dari sana. Hingga akhirnya bukan hanya pandai dalam mengemudikan kendaraan besar, dia juga paham soal mesin dan manajemen perusahaan.
Berbekal pengalaman tersebut, Nur Salim akhirnya membangun perusahaan otobus (PO) Sahaalah. Diungkapkannya, usaha ini hadir dari semua masalah yang dialaminya sebagai bekal dalam membangun usaha.
Meski hadir sebagai pendatang baru, operator bus yang bermarkas di Jepara, Jawa Tengah ini cukup disegani. Pasalnya, Nur Salim memiliki nama yang cukup besar berkat keberaniannya dalam menyuarakan berbagai hal di bidang transportasi darat.