PO Transport saat ini dikelola oleh generasi kedua, dan sedang mempersiapkan peralihan ke generasi ketiga. Hendrik Dunan Nazar atau cucu dari Haji Nazar Zakaria Datuak Maharajo Basa masih memegang kursi kepemimpinan perusahaan.
Namun, Yoga Hendriko Putra yang merupakan anak dari Hendrik Dunan Nazar sudah mulai masuk ke dalam kursi pimpinan PO Transport. Menariknya, dia lebih memilih ikut mengelola perusahaan keluarga dibandingkan menjalani profesi sebagai dokter.
“Yang paling mendasar saya hobi banget sama bus. Inget banget waktu kelas 1 SMP, kita sekeluarga mau ke Padang, tapi saya bilang jangan belikan Yoga tiket pesawat. Jadi saya naik bus sendiri, tentunya naik (PO) Transport,” ujar Yoga dalam unggahan video Perpalz TV.
Dia menjelaskan, di era yang penuh perjuangan ini, peluang bisnis bus membutuhkan konsep dan strategi yang jelas. “Sejak kecil saya sudah menjadi penonton aktivitas PO Transport ini. Kita harus punya teori, ada big point atau konsep yang harus kita jalani. Kita bikin konsep kenyamanan, tepat waktu, promosi, armada, penilaian rival,” katanya.
Sebagai generasi ketiga, Yoga mulai masuk ke PO Transport pada akhir 2020 dan sudah membuat beberapa kebijakan. Namun, masih ada ruang yang perlu dipelajari untuk mengembangkan perusahaan.