Gaikindo Yakin Insentif PPn BM Bangkitkan Kembali Industri Otomotif seperti Sebelum Pandemi Covid-19 

Riyandy Aristyo
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi yakin insentif PPnBm bisa membuat industri otomotif Indonesia kembali seperti setahun sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Dok) 

JAKARTA, iNews.id - Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) diharapkan bisa merangsang konsumen membeli mobil baru. Tujuannya agar industri otomotif kembali bangkit. 

Lantas, apakah relaksasi PPn BM mampu meningkatkan penjualan mobil di tengah pandemi Covid-19? Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi yakin dengan adanya relaksasi pajak bisa membuat industri otomotif Indonesia kembali seperti setahun sebelum pandemi Covid-19. 

"Berkaca dari di Thailand pajaknya dibebaskan, penjualan mobil kembali normal. Di Malaysia, Jerman dan beberapa negara lain juga demikian (setelah ada relaksasi pajak)," ujarnya dalam konferensi video, baru-baru ini. 

Nangoi menambahkan, pihaknya sudah mengajukan relaksasi pajak tersebut sejak tahun lalu untuk mencapai target penjualan mobil sebanyak 65 ribu unit. 

"Kami mengajukan (relaksasi pajak) sejak tahun lalu. Kalau pemerintah menargetkan 52 ribu naik ke ke 65 ribu, angkanya masih masuk akal dan sangat mungkin terjadi," katanya. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
20 hari lalu

Gaikindo Berharap Mobil Nasional Tidak Gagal, Bisa Gerakkan Industri di Indonesia 

Mobil
21 hari lalu

Gaikindo Dukung Rencana Prabowo Bikin Mobil Nasional

Mobil
22 hari lalu

Daftar Brand Otomotif Bakal Panaskan GJAW 2025, Karoseri Bus Ikut Mejeng

Mobil
23 hari lalu

Pameran Otomotif GJAW 2025 Digelar pada 21-30 November, 32 Brand Mobil Bakal Bersaing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal