JAKARTA, iNews.id - Cukup banyak kisah sukses yang bermula dari ketidaksengajaan. Salah satunya adalah H Yayan Irman, pemilik Luragung Termuda yang mengaku awalnya enggan terjun ke industri transportasi bus namun pada akhirnya dipaksa oleh keadaan.
Dalam tayangan YouTube Perpalz TV, H Yayan mengungkapkan semula dirinya tidak terpikir memegang PO yang didirikan ayahnya. Sebab, sudah ada sosok yang dinilainya lebih cakap dan layak, yaitu kakaknya.
Dia hanya bermimpi menjadi seorang arsitek, profesi yang sesuai dengan jurusan kuliahnya. Namun pada suatu saat dirinya dihubungi sang ayah untuk kembali ke kampung halaman, membantu membesarkan perusahaan.
"Sebenarnya itu saya gak terjun karena ada kakak, almarhum H Ade. Nah, pada 1998 saya beres kuliah. Mungkin karena dari kecil lihatnya oli, dari SD, yang tadinya niat tidak akan terjun di bus, ternyata darahnya darah oli jadi enggak bisa," ujarnya, Jumat (13/1/2023).
H Yayan menuturkan dirinya tidak bisa lepas dari dunia perbusan karena saat kecil sudah ditugaskan sang ayah mengangantarkan kertas penggantian oli ke garasi bus. Tugas ini dikerjakan sebelum berangkat sekolah.
Seiring berjalannya waktu, pengetahuannya tentang dunia perbusan semakin matang. Meskipun setelah beranjak dewasa dia ingin menggeluti bidang yang berbeda, tetap saja tidak bisa lepas dari insdustri yang membesarkan keluarganya tersebut.