Kisah PO Coyo, Pelopor PO Bus di Jawa Tengah Berawal dari Truk Perang Belanda

Muhamad Fadli Ramadan
PO Coyo merupakan salah satu perusahaan otobus paling tua di Jawa Tengah, masih bertahan hingga sekarang. (Foto: Tangkapan Layar/Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Tak banyak yang tahu perusahaan otobus (PO) mana paling tua di Jawa Tengah, masih bertahan hingga sekarang. Dia adalah PO Coyo.

PO bus ini bisa dikatakan sebagai pelopor angkutan umum bus Jawa Tengah (Jateng). Perusahaan tersebut didirikan seorang pengusaha beras yang melihat peluang angkutan umum pada 1954.

“Dulu itu engkong punya usaha beras. Jadi waktu itu punya truk beras, waktu perjalanan dari pabrik beras sampai ke rumah banyak orang ikut truknya. Jadi banyak orang yang mau ikut dari kota ke kota lain. Mulai dari situ punya ide, bagaimana kalau truk yang bekas perang dirombak jadi bus kayu,” ujar Direktur PO Coyo, Untung Winoto dalam unggahan video di kanal YouTube PerpalZ TV.

Berawal dari ide tersebut, sang pendiri PO Coyo kemudian meminta izin pemerintah daerah (pemda) untuk menggunakan truk-truk perang peninggalan Belanda yang banyak terbengkalai di Tegal.

“Coyo dulu rnggak ada bus, kita pakainya truk. Engkong saya itu ambil truk bekas Belanda. Jadi yang sudah jatuh di parit diambil sama engkong atas persetujuan pemerintah daerah, ‘boleh nggak ini diambil dan untuk usaha’,” kata Untung.

Selain memiliki usaha beras dan membuka jasa transportasi, Untung mengungkapkan kakeknya memiliku usaha hotel dan vulkanisir ban. Banyak usaha yang dijalankan, generasi kedua atau ayah dari Untung diminta membantu di PO Coyo.

Sekitar 1960-an, generasi kedua mulai memimpin dan mengembangkan bisnis transportasi tersebut sampai ke Semarang pada 1980-an. Hingga kini, PO Coyo masih melayani trayek AKAP dan AKDP.

“Papah saya itu jadi yang pertama kali merintis bus Patas AC. Kenapa kok orang nggak berani ambil AC? Soalnya  dulu itu satu AC itu harganya sama dengan satu unit bus,” ujar Untung.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
4 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Niaga
5 bulan lalu

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Mobil
6 bulan lalu

Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Tindak Tegas PO Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang

Niaga
7 bulan lalu

Gempar Pemudik Meninggal di Dalam Bus, Diduga Korban Kelelahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal