Gemera menggendong powertrain plug-in hybrid yang menghasilkan tenaga gabungan 1.700 HP (tenaga kuda) dan torsi 2.581 lb-ft (3.500 Nm). Koenigsegg menggabungkan tidak kurang dari tiga motor listrik dengan mesin 2.0val tiga silinder twinval turbo yang inovatif, bernama Tiny Friendly Giant (TFG).
Mesin tiga silinder Freevalve kecil ini menghasilkan tenaga 600 HP dan torsi 442 lb-ft (600 Nm) sangat mengesankan, dengan 1.100 HP sisanya berasal dari tiga motor listrik - satu untuk setiap roda belakang dan yang ketiga dipasang pada poros mesin.
Koenigsegg mengatakan Gemera merupakan "Mega-GT" tetapi dapat mengungguli beberapa hypercars di trek lurus. Di mana mobil ini mampu berlari 0-62 mph (100 km/jam) dalam waktu hanya 1,9 detik, dan menjanjikan kecepatan maksimal 0-400 km/jam ( 248 mph).
Menurut Koenigsegg, mesin tersebut dapat membakar sumber bahan bakar terbarukan, dari etanol, metanol netral-CO2, E85 atau dalam "skenario terburuk" bensin normal, menjadikannya sama netral-CO2 dengan mobil listrik murni. Ketiga motor listrik mampu menggerakkan Gemera hingga 186 mph (300 km/jam), sementara EV (listrik) murni diperkirakan mencapai 31 mil (50 km).
Koenigsegg berencana memproduksi Gemera dalam jumlah terbatas hanya 300 unit dengan harga diperkirakan 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14 Miliar. Ini menjadi mobil keluarga paling keren.